Gedung perkantoran di Surabaya, Jawa Timur, diperkirakan akan lebih sepi penghuni pada tahun 2022, meskipun banyak perusahaan telah mewajibkan karyawannya kembali bekerja di kantor.
Colliers International memperkirakan tingkat hunian kantor di Surabaya sepanjang tahun ini hanya mencapai 55%, turun dari 58% pada tahun 2021. Penurunan ini melanjutkan tren yang terlihat setidaknya sejak tahun 2019.
Colliers International menilai tingkat hunian kantor di Kota Pahlawan ini secara umum rendah karena jumlah pasokan kantor yang tinggi.
Adapun tingkat hunian kantor tertinggi di kota ini ditemukan di wilayah Surabaya Timur, yakni mencapai 77,2%. Sedangkan tingkat hunian kantor terendah ada di Surabaya Utara yang hanya 5,6%.