Penyewaan kios mall atau pusat perbelanjaan di Surabaya, Jawa Timur, diprediksi akan bangkit pada tahun 2022.
Colliers International memperkirakan tingkat hunian pusat perbelanjaan di Surabaya meningkat ke 72,9% pada tahun 2022, mengakhiri tren penurunan yang terlihat setidaknya sejak tahun 2018 dan kian memburuk sejak pandemi.
"Dampak dari pandemi membuat beberapa anchor tenant keluar/tidak memperpanjang masa sewanya pada beberapa mall," jelas Colliers International dalam laporan Kondisi Pasar Properti Jakarta-Surabaya-Bali Q2 2022.
"Beberapa tenant komitmen serta beroperasinya tenant-tenant yang sedang melakukan fitting out akan sedikit mengangkat tingkat hunian di Surabaya di penghujung 2022. Terbatasnya jumlah pasokan yang akan datang juga akan menjadi faktor yang bisa mendorong peningkatan," lanjutnya.
Colliers International juga memperkirakan peningkatan hunian mall bakal terjadi karena para pengelola akan terus berusaha mengadakan acara dan pameran hingga akhir tahun 2022.
Tren serupa juga terlihat di DKI Jakarta. Menurut Colliers International, tingkat hunian pusat perbelanjaan di Ibu Kota diperkirakan akan meningkat ke 71,2% pada tahun 2022 dari 70,9% pada tahun sebelumnya.
Adapun menurut data Google, jumlah pengunjung ke tempat ritel dan rekreasi di Indonesia pada 21 Juli 2022 telah lebih tinggi 13% dari tingkat normal yang terlihat pada periode Januari–Februari 2020.
(Baca Juga: Alfamart vs Indomaret, Siapa Punya Gerai Terbanyak?)