Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melaporkan, realisasi dana penyaluran Penerima Program Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai Rp26,32 triliun pada 2023.
Jumlah tersebut disalurkan untuk 229 ribu unit rumah yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Menurut pekerjaannya, pekerja swasta menjadi penerima FLPP terbanyak dengan penyaluran rumah sebanyak 186.994 unit atau 81,66% sepanjang tahun lalu.
Berikutnya ada wiraswasta dengan jumlah rumah terserap sebanyak 20.727 unit atau 9,05%.
Kemudian FLPP disalurkan untuk PNS sebanyak 7.027 unit (3,07%), TNI/Polri 4.911 unit (2,14%), dan sektor lainnya 9.341 unit (4,08%).
Adapun dari sisi penghasilan, penerima FLPP tahun lalu paling banyak dari kelompok dengan gaji di atas Rp3-4 juta, yakni sebanyak 33,57%.
Diikuti oleh kelompok berpenghasilan di atas Rp4-5 juta (27,13%), di atas Rp5-6 juta (16,83%), serta lebih dari Rp6 juta (14,38%).
Adapun FLPP merupakan salah satu program pemerintah untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki rumah sendiri dengan harga terjangkau.
(Baca juga: Masih Banyak Pemuda yang Tak Tinggal di Rumah Layak Huni 2023)