Jumlah Rumah Rusak Sedang karena Bencana Alam di Indonesia 2015-2024

Demografi

Premium

Akbar Ridwan 06/12/2025 11:55 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setiap tahun ada ribuan rumah di Indonesia yang mengalami kerusakan tingkat sedang akibat bencana alam.

Jumlah Rumah Rusak Sedang karena Bencana Alam di Indonesia (2015-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Jumlah Rumah Rusak Sedang karena Bencana Alam di Indonesia 2015-2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Rumah Rusak Sedang karena Bencana Alam di Indonesia (2015-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setiap tahun ada ribuan rumah di Indonesia yang mengalami kerusakan tingkat sedang akibat bencana alam.

Bencana yang dimaksud mencakup banjir, longsor, cuaca ekstrem, gelombang pasang, erupsi gunung api, gempa bumi, kebakaran hutan, dan kekeringan.

Selama periode 2015-2024, rumah yang rusak sedang karena bencana paling sedikit tercatat pada 2015 yang jumlahnya 3.871 unit.

Kemudian kerusakan serupa paling banyak tercatat pada 2018 yang mencapai 70.303 unit.

Adapun pada 2024, jumlah rumah yang rusak sedang karena bencana mencapai 15.287 unit, naik sekitar 151% dibanding 2023.

Pada 2024, wilayah dengan rumah rusak sedang karena bencana paling banyak berada di Provinsi Sumatera Barat (5.121 unit), Provinsi Jawa Barat (5.049 unit), dan Provinsi Jawa Timur (2.006 unit).

Data selengkapnya tentang rumah yang rusak akibat bencana alam dapat diakses di Data Series Databoks.

(Baca: Jumlah Rumah Rusak Berat karena Bencana Alam di RI 2015-2024)

Editor : Adi Ahdiat