Masih Banyak Pemuda yang Tak Tinggal di Rumah Layak Huni 2023

Demografi

Lite

Erlina F. Santika 09/01/2024 17:48 WIB

URL telah disalin

Persentase Pemuda yang Tinggal di Rumah Layak Huni Menurut Klasifikasi Daerah dan Jenjang Pendidikan (2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Masih Banyak Pemuda yang Tak Tinggal di Rumah Layak Huni 2023

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Pemuda yang Tinggal di Rumah Layak Huni Menurut Klasifikasi Daerah dan Jenjang Pendidikan (2023)

Nama Data	kota	desa
Tamat kuliah	76,03	71,69
Tamat SMA	65,85	64,37
Tamat SMP	62,15	57,95
Tamat SD	51,53	47,76
Tidak pernah/tak tamat SD	51,04	34,02

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, sebanyak 62,31% pemuda Indonesia tinggal di rumah layak huni pada Maret 2023.

Berdasarkan klasifikasi daerah, pemuda perkotaan yang tinggal di rumah layak huni sebesar 64,68%. Sementara perdesaan sebesar 58,77%.

Masih ada sekitar 37,69% yang belum menempati rumah layak huni. Berdasarkan klasifikasi daerahnya, pemuda perkotaan mencapai 35,32% dan perdesaan sebesar 41,23%.

Dibedah berdasarkan jenjang pendidikan para pemuda, semakin tinggi pendidikan, semakin besar persentase pemuda yang tinggal di rumah layak huni.

Pemuda tamatan perguruan tinggi di perkotaan yang menghuni rumah layak sebesar 76,03% dan perdesaan sebesar 71,69%.

Temuan itu berbanding jauh dengan pemuda yang tak pernah sekolah atau tak tamat SD, yakni di perkotaan hanya 51,04% dan perdesaan sebesar 34,02%.

Artinya, ada separuh pemuda kota dan bahkan lebih dari separuh pemuda desa yang belum tinggal di rumah layak huni.

"Hal yang menjadi perhatian adalah masih cukup besarnya persentase pemuda yang tinggal di rumah tidak layak huni, baik di perkotaan maupun perdesaan," tulis BPS dalam laporan Statistik Pemuda Indonesia 2023.

BPS menyebut bahwa perumahan buruk dapat menyebabkan orang terkena beberapa risiko kesehatan.

"Hasil kesehatan yang buruk pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap hasil perekonomian yang buruk," tulis BPS yang mengutip pernyataan WHO.

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

Penduduk Kabupaten Kampar Menghabiskan Rp514 per Kapita per Minggu untuk Membeli Garam

Rata-Rata Anggaran Penduduk Kota Banjar Baru untuk Membeli Salak Rp108 per Kapita per Minggu

Rata-Rata Anggaran Penduduk Kabupaten Barito Kuala untuk Membeli Daging Sapi Rp373 per Kapita per Minggu

Jenis Jaminan Kesehatan yang Paling Banyak Dimiliki Warga RI pada 2024

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Toba Samosir untuk Membeli Kacang-Kacangan Rp2.654 per Kapita per Minggu

10 Provinsi dengan Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Tertinggi 2024

Data Stories Terkini

Harga Beras Kualitas Medium II Harian di Pasar Tradisional Periode Maret 2024-2025 Ekonomi & Makro 12/03/2025, 15:23 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sektor Industri Pengolahan Periode 2013-2024 Ekonomi & Makro 12/03/2025, 15:18 WIB

Provinsi Bali Ekspor 355,78 Ribu Ton Hasil Industri Lainnya Perdagangan 12/03/2025, 15:12 WIB

Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Pulau Natal pada 2023 Perdagangan 12/03/2025, 14:58 WIB

Statistik Volume Ekspor SITC Kode 05 Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran Periode 2020-2024 Pertambangan 12/03/2025, 14:58 WIB

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,33 /Mmbtu (Rabu, 12 Maret 2025) Materials 12/03/2025, 14:58 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Masih Banyak Pemuda yang Tak Tinggal di Rumah Layak Huni 2023

Masih Banyak Pemuda yang Tak Tinggal di Rumah Layak Huni 2023

Tags

Data Terkait

Penduduk Kabupaten Kampar Menghabiskan Rp514 per Kapita per Minggu untuk Membeli Garam

Rata-Rata Anggaran Penduduk Kota Banjar Baru untuk Membeli Salak Rp108 per Kapita per Minggu

Rata-Rata Anggaran Penduduk Kabupaten Barito Kuala untuk Membeli Daging Sapi Rp373 per Kapita per Minggu

Jenis Jaminan Kesehatan yang Paling Banyak Dimiliki Warga RI pada 2024

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Toba Samosir untuk Membeli Kacang-Kacangan Rp2.654 per Kapita per Minggu

10 Provinsi dengan Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Tertinggi 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Turun Menuju Level US$4,79 /Pon (Rabu, 12 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$32.875 per Ton per Selasa, 11 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.535 /Ton (Selasa, 11 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,33 /Mmbtu (Rabu, 12 Maret 2025)

Masih Banyak Pemuda yang Tak Tinggal di Rumah Layak Huni 2023

Masih Banyak Pemuda yang Tak Tinggal di Rumah Layak Huni 2023

Tags

Data Terkait

Penduduk Kabupaten Kampar Menghabiskan Rp514 per Kapita per Minggu untuk Membeli Garam

Rata-Rata Anggaran Penduduk Kota Banjar Baru untuk Membeli Salak Rp108 per Kapita per Minggu

Rata-Rata Anggaran Penduduk Kabupaten Barito Kuala untuk Membeli Daging Sapi Rp373 per Kapita per Minggu

Jenis Jaminan Kesehatan yang Paling Banyak Dimiliki Warga RI pada 2024

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Toba Samosir untuk Membeli Kacang-Kacangan Rp2.654 per Kapita per Minggu

10 Provinsi dengan Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Tertinggi 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer