Hasil survei Populix menunjukkan, anggaran belanja barang fesyen laki-laki lebih mahal ketimbang perempuan. Hal ini terlihat dari sebanyak 19% responden laki-laki bersedia mengalokasikan lebih dari Rp 1 juta per bulan untuk belanja barang fesyen, sementara persentase dari responden perempuan hanya 12%.
Kendati demikian, mayoritas responden, baik laki-laki maupun perempuan, bersedia menghabiskan Rp 250.001 - Rp 500.000 untuk berbelanja barang-barang fesyen setiap bulannya. Responden laki-laki yang menyatakan itu sebanyak 39% dan 43% responden perempuan.
Ada juga responden yang menghabiskan kurang dari Rp 250.000 per bulan untuk belanja barang fesyen, dengan persentase responden laki-laki dan perempuan sama-sama sebesar 20%.
Selain itu, sebanyak 6% responden laki-laki menghabiskan Rp 500.001 - Rp 750.000 untuk belanja barang fesyen. Persentase ini lebih rendah dari responden perempuan yang sebesar 9%.
Sementara itu adapula responden yang mengalokasikan Rp750.001-Rp1.000.000 per bulan untuk belanja fesyen, dengan persentase responden laki-laki dan perempuan sama-sama sebesar 16%.
Populix melakukan survei terhadap 1.013 responden yang terdiri dari 500 responden laki-laki dan 513 responden perempuan berusia 18-55 yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Semarang. Adapun survei dilakukan pada Desember 2021.
(Baca Juga: Produk Fesyen Paling Banyak Dicari Konsumen saat Belanja Online)