Industri makanan dan minuman di Indonesia banyak bergantung pada pasokan bahan baku impor.
Hal ini tercatat dalam laporan Indonesia: Food Processing Ingredients Annual yang dirilis United States Department of Agriculture (USDA).
Menurut data yang dihimpun USDA, pada 2023 industri makanan dan minuman Indonesia mengimpor 100% kebutuhan bahan baku yang berupa gandum dan gula.
Kemudian porsi susu impor mencapai 80% dari total kebutuhan bahan baku industri, garam impor 80%, daging sapi impor 80%, kedelai impor 70%, dan konsentrat buah impor 70%.
USDA juga mencatat, pada 2023 Indonesia paling banyak mengimpor produk pertanian dan bahan pangan dari Brasil, Australia, Amerika Serikat, serta Thailand.
Bahan baku yang diimpor dari Brasil meliputi gula dan gandum; dari Australia impor daging sapi, susu, dan gandum; dari Amerika Serikat impor daging sapi, susu, kedelai, dan gandum; kemudian dari Thailand ada impor gula dan bahan pemanis.
(Baca: 10 Produk Makanan dan Minuman Kemasan Terlaris di Indonesia 2023)