Taste Atlas, situs panduan kuliner dunia, merilis daftar 7 kopi terbaik di Asia Tenggara pada September 2023.
Dalam daftar tersebut, terdapat beberapa kopi khas Indonesia, salah satunya adalah kopi luwak yang meraih skor 4,3 poin dari skala 5 poin. Capaian skor tersebut menempatkan kopi luwak sebagai kopi terbaik kedua di Asia Tenggara versi Taste Atlas.
Kopi ini memiliki ciri khasnya tersendiri, yaitu terbuat dari biji kopi yang dicerna dan dikeluarkan oleh luwak. Setelah itu, biji kopi dicuci, digiling, disangrai, dan barulah dapat dikonsumsi.
"Dipercaya bahwa ketika biji kopi melewati saluran pencernaan hewan ini (luwak), mereka kehilangan zat asamnya, yang membuat kopi menjadi lebih lembut, halus, dan tidak terlalu pahit," tulis Taste Atlas dalam laporannya.
Selain kopi luwak, kopi tubruk khas Nusantara juga masuk peringkat ke-4 sebagai kopi terbaik di kawasan Asia Tenggara dengan skor 4,2 poin.
"Proses pembuatannya sederhana, yaitu dengan mencampurkan air mendidih atau air panas dengan kopi bubuk halus atau sedang," jelas Taste Atlas.
Sebelum dikonsumsi, kopi tubruk dapat didiamkan selama beberapa saat hingga ampas kopinya mengendap di atas cangkir.
Sementara, peringkat pertama kopi terbaik di Asia Tenggara versi Taste Atlas ditempati oleh vietnamese iced coffee atau es kopi Vietnam yang meraih skor 4,5 poin.
Taste Atlas menjelaskan, kopi ini dibuat secara tradisional menggunakan kopi Vietnam yang digiling secara sedang atau kasar. Kemudian diseduh menggunakan saringan drip phin lalu disajikan bersama kopi kental, susu kental manis, dan es batu.
Berikut daftar lengkap 7 kopi terbaik di Asia Tenggara versi Taste Atlas per 14 September 2023:
- Vietnamese Iced Coffee (Vietnam): 4,5 poin
- Kopi Luwak (Indonesia): 4,3 poin
- Ipoh White Coffee (Malaysia): 4,2 poin
- Kopi Tubruk (Indonesia): 4,2 poin
- Vietnamese Coffee (Vietnam): 4,2 poin
- Ca phe trung (Vietnam): 3,9 poin
- Vietnamese Yogurt Coffee (Vietnam): 3,1 poin
(Baca juga: Indonesia Jadi Produsen Kopi Terbesar Ketiga di Dunia pada 2022/2023)