Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Minggu (25/10) menunjukkan potensi pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pilkada 2020 ketika masa pandemi virus corona Covid-19 cenderung rendah. Secara total, jumlah pemilih yang kemungkinan besar datang ke TPS hanya sebanyak 40,7%. Sementara, 47,1% responden menyatakan kemungkinan mereka datang ke TPS kecil.
Khusus di wilayah penyelenggara Pilkada, ada 43,9% responden yang kemungkinan besar datang ke TPS, meski ada Pandemi corona. Sedangkan, orang yang kemungkinan kecil datang ke TPS sebesar 42,7%.
Survei Indikator dilakukan dengan metode simple random sampling kepada 1.200 responden pada 24 sampai 30 September 2020. Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan (margin of error) 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.