PKB Kuasai 20 Persen Kursi DPRD Jawa Timur

Politik

Lite

28/12/2017 08:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kompoisisi Kepemilikan Kursi DPRD Jawa Timur Periode 2014-2019

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

PKB Kuasai 20 Persen Kursi DPRD Jawa Timur

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kompoisisi Kepemilikan Kursi DPRD Jawa Timur Periode 2014-2019

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) masih akan berlangsung pada 2018, tapi dinamikanya sudah mulai terasa. Partai-partai sudah mulai sibuk menjaring calon untuk memperebutkan kursi Jatim-1. Nama-nama seperti Menteri Peranan Wanita Khofifah Indar Parawangsa, Walikota Surabaya Tri Rismaharani, serta Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau sering disapa Gus Ipul mulai dilirik partai politik.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan partai dengan jumlah kursi terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, yakni mencapai 20 kursi. Dengan jumlah ini maka PKB dapat langsung mencalonkan pasangan gubernur dan wakil gubernur tanpa berkoalisi dengan partai lain. Sementara partai dengan kursi di DPRD Jatim terbanyak kedua adalah PDIP dengan 19 kursi, diikuti Partai Demokrat di posisi ketiga dengan 13 kursi.

Syarat suatu partai dapat mencalonkan dalam Pilkada tingkat I dan Tingkat II adalah minimal memiliki 20 persen jumlah kursi di DPRD atau memperoleh 25 persen suara sah pada pemilu legislatif terakhir.