Lembaga analisis sosial media, Drone Emprit, melakukan analisis terhadap narasi kuliah dan dukungan terhadap capres-cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024.
Analisis ini dilakukan di Twitter/X periode 22-28 Januari 2024 melalui kata kunci kuliah dan cape atau capek. Adapun cuitan ‘cape kuliah’ ini ramai digunakan di kalangan autobase kampus seperti akun @UGM_FESS, @itbfess, @UPIfess dan lainnya.
Menurut data Drone Emprit, ungkapan ini pertama kali muncul dari akun Twitter @fuckingdustbag pada 22 Januari 2024 pukul 18.45 WIB yang menulis:
“Capek-capek kuliah S1 eh pas udah lulus malah milih Prabowo. Yang bener ajeee rugi dong.”
Selama periode tersebut, terdapat 40.802 mention di Twitter. Puncaknya terjadi pada 27 Januari 2024 dengan jumlah 28.533 mention.
Jika ditinjau berdasarkan respon warganet, cuitan dengan sentimen negatif dan positif memiliki proporsi yang cukup imbang, masing-masing 44% dan 42%.
“Tone negatif ini pada umumnya jika menghubungkan ungkapan tersebut dengan ‘memilih 02, rugi dong’”, tulis Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi melalui Twitter pribadinya, Minggu (28/1/2024).
Sementara, sentimen positif paling banyak merujuk pada paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, seperti ‘memilih 01, untung dong’.
Sisanya, sebanyak 14% cuitan terkait narasi ‘cape kuliah’ berkonotasi netral.
Drone Emprit menyebut, banyaknya cuitan dengan frasa ‘capek-capek kuliah’ dinilai sebagai cara untuk mengekspresikan rasa frustasi atau kebanggaan para warganet atas pilihan politik mereka.
“Hal ini mencerminkan kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu sosial dan politik, serta bagaimana hal tersebut berdampak pada pilihan mereka di ranah publik,” tulis Ismail.
(Baca juga: Muncul Julukan 'AbahOwl' dan 'AyahBowo' di Twitter, Mana yang Lebih Organik?)