Prabowo-Gibran Tembus 50,7%, LSI Denny JA Sebut Bisa untuk Satu Putaran

Politik

Lite

Cindy Mutia Annur 31/01/2024 14:35 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut hasil survei LSI Denny JA, elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 50,7% alias melewati magic number atau satu putaran Pilpres.

Elektabilitas Tiga Pasangan Capres dan Cawapres (Januari 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Prabowo-Gibran Tembus 50,7%, LSI Denny JA Sebut Bisa untuk Satu Putaran

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Elektabilitas Tiga Pasangan Capres dan Cawapres (Januari 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan, elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 50,7%, menjadi yang tertinggi di antara dua kandidat lainnya.

Peneliti Senior LSI Denny JA Adjie Al Faraby mengatakan, hasil itu berdasarkan data simulasi kertas suara capres dan cawapres yang dipilih responden.

"Jadi, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah melewati magic number untuk satu putaran (Pilpres), yaitu di angka 50,7%," kata Adjie dalam konferensi pers secara online di akun YouTube LSI Denny JA, Selasa (30/1/2024).

Kemudian, posisinya kedua ditempati oleh pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan elektabilitas 22%. Lalu, posisi ketiga diduduki pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 19,7%.

Sementara, pemilih yang salah mencoblos 0,7% atau tidak sesuai dengan undang-undang Pemilu dan PKPU. Sisanya, ada 6,9% responden yang tak menjawab atau masih merahasiakan pilihannya.

Survei ini dilakukan pada 16-26 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden. Sampel survei dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

Teknik pengumpulan data pada survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki tingkat kesalahan (margin of error) sekitar 2,9%.

(Baca: LSI Denny JA: Gerindra Unggul di Segmen Anak Muda, PDIP di Usia Senja)

Editor : Erlina Fury Santika