Jika dilihat berdasarkan etnis, masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja presiden Joko Widodo (Jokowi) paling banyak berasal dari etnis Betawi.
Hal ini ditemukan dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada periode 15 Januari-17 Februari 2022.
Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 47,9% responden yang berasal dari etnis Betawi tidak puas terhadap kinerja Jokowi. Persentase ini merupakan yang tertinggi dibandingkan etnis lainnya.
Kemudian 44% responden dari etnis Sunda tak puas dengan kinerja Jokowi. Diikuti oleh etnis Minang dengan persentase ketidakpuasan 30,8%.
Sementara itu, etnis yang paling puas terhadap kinerja Jokowi adalah etnis Madura sebesar 92,2%, lalu disusul etnis Batak sebesar 84,7%, dan Melayu sebesar 77,8%.
Adapun secara nasional, mayoritas atau sebesar 70,9% masyarakat merasa puas terhadap kinerja Jokowi. Sementara yang merasa tidak puas sebesar 24,9% dan sisanya 4,2% tidak menjawab.
Survei ini dilakukan secara online pada 15 Januari-17 Februari 2022. Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki akses internet lewat smartphone.
Dari populasi tersebut diperoleh sampel secara acak sebanyak 626 responden. Metode yang digunakan adalah simple random sampling dengan toleransi kesalahan kurang lebih 4% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca Juga: Survei Indikator: 48,6% Publik Cukup Puas dengan Kinerja Ma'ruf Amin)