Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, elektabilitas Prabowo Subianto bersaing ketat dengan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Sumatera Barat dalam simulasi top of mind.
Tercatat, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 42,8%. Posisinya dibuntuti oleh Anies dengan elektabilitas 34,6%.
Sementara, bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo tertinggal jauh dari Prabowo dan Anies di Sumatera Barat. Elektabilitas Ganjar tercatat hanya 3,9% di provinsi tersebut.
Sejumlah tokoh lain memiliki elektabilitas jauh lebih rendah seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Joko Widodo (Jokowi), Ridwan Kamil, Hary Tanoesoedibjo, Sandiaga Salahuddin Uno, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, dan Susilo Bambang Yudhoyono, terlihat dari grafik di atas.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi mengatakan, masyarakat Sumbar sebenarnya sudah bisa menentukan capres. Prabowo dan Anies yang paling banyak dijadikan pilihan.
"Umumnya pemilih Sumbar itu udah bisa jawab siapa capres top of mind mereka. Siapa itu? Satu, Pak Prabowo 42,8% orang Sumbar menyebut Pak Prabowo. Yang Kedua, Mas Anies. 34,6% menyebut secara spontan Mas Anies. Kemudian Ganjar, tapi kecil sekali," ujar Burhanudin dalam konferensi pers online di akun YouTube Indikator Politik Indonesia, Kamis (3/8/2023).
Survei Indikator Politik dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.620 responden di Indonesia berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah sepanjang 26 Juni-10 Juli 2023. Penarikan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei sekira 2,7% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo Melejit Jauhi Ganjar, Anies Makin Merosot)