Dapatkan akses instan ke artikel “Inilah Lembaga Survei Paling Tidak Akurat pada Pilkada DKI”.
Rp5.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Selisih Terbesar Antara Lembaga Survei Politik dengan Real Count KPU pada Pilkada DKI 2017
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Indonesia Watch for Democracy (IWD)
Tanggal rilis:2017
Wilayah:DKI Jakarta
Periode survei:2017
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Indonesia Watch for Democracy (IWD) menyebutkan tiga lembaga dengan hasil survei Pilkada DKI paling tidak akurat. Ketiga lembaga survei tersebut adalah Lembaga Kajian Politik Indonesia (LKPI), Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, dan Grup Riset Potensial (GRP).
Akurasi ketiga lembaga tersebut paling rendah dan GRP berada di peringkat paling bawah dengan selisih paling lebar, yakni sebesar 22,46 persen. Angka tersebut didapat dari selisih hasil survei yang diselenggarakan di waktu hampir bersamaan (akhir Januari hingga awal Februari) dengan real count KPU yang kemudian di rata-rata.
Ketiga lembaga tersebut juga salah dalam memprediksi pemenang Pilkada DKI. LSI Denny JA dan GRP mengunggulkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Sementara LKPI menjagokan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.