Hasil Rekapitulasi Suara di Jatim: Prabowo-Gibran Menang Telak dengan 16 Juta Suara

Hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menunjukkan, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 16,71 juta suara, Senin (11/3/2023). 

Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, Prabowo-Gibran unggul telak di 36 daerah. Pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini hanya kalah di Sampang dan Pamekasan. 

Dua wilayah di Jawa Timur itu dimenangkan oleh pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan torehan 4,49 juta suara. 

Sementara pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meraih suara terendah dengan 4,43 juta suara di Jawa Timur. 

KPU Jawa Timur mencatat, jumlah warga yang masuk sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di daerah tersebut sebanyak 31.402.838 orang. Namun, hanya 84,51% atau 26.539.721 orang yang menggunakan hak pilihnya. 

Dari jumlah tersebut, surat suara yang dinyatakan sah sebanyak 25.644.060, sementara 895.661 suara dinyatakan tidak sah.

Namun dalam proses finalisasi rekap suara di Jawa Timur, saksi dari pasangan AMIN dan pasangan Ganjar-Mahfud menolak untuk menandatangani hasil rekapitulasi Pilpres 2024. 

Ketua KPU Jawa Timur Aang Kunaifi menyebut, saksi dari pasangan Anies-Muhaimin keberatan untuk tanda tangan karena merasa banyak kejanggalan yang terjadi, seperti kesalahan input data di sejumlah TPS. 

Selain itu, para saksi juga keberatan dengan kinerja badan pengawas pemilu (Bawaslu) yang dinilai tidak menjalankan prinsip kontrolnya untuk menindak tegas laporan terkait dugaan kecurangan penggelembungan suara, politik uang, serta intimidasi terhadap saksi di TPS. 

"Yang ketiga, pembiaran yang dilakukan oleh bawaslu atas terjadinya kecurangan yang terjadi di hampir semua daerah pada temuan tersebut ditemukan sendiri oleh pihak bawaslu," kata Aang dalam rapat pleno rekapitulasi suara di tingkat nasional di Kantor KPU, Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu (13/3/2024). 

Kendati demikian, Aang tidak merinci alasan saksi Ganjar-Mahfud menolak tanda tangan dalam pengesahan rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2024 di Jawa Timur. 

(Baca: Hasil Rekapitulasi Suara di Banten: Prabowo Unggul, Raih 4 Juta Suara)