Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dengan latar belakang kombinasi dari kepala daerah-pengusaha paling disukai publik. Ini terungkap dalam survei nasional yang dilakukan Poltracking Indonesia “Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024” yang berlangsung pada pertengahan Mei 2022.
Berdasarkan data survei Poltracking indonesia, pasangan capres/cawapres dengan latar belakang kombinasi antara kepala daerah-pengusaha meraih preferensi 11,3% suara dari responden.
Adapun pasangan capres/cawapres dengan latar belakang kombinasi kepala daerah-kelapa daerah meraih preferensi 10,3% suara dari responden. Diikuti kombinasi dari latar belakang kepala daerah-menteri meraih preferensi sebesar 10,2% dari responden.
Pasangan capres/cawapres dengan kombinasi politisi-kepada daerah meraih preferensi terendah,yakni hanya 0,08% suara dari responden. Setelahnya capres/cawapres dengan kombinasi politisi-politisi meraih preferensi 1,3% suara responden, dan kombinasi pengusaha-pengusaha meraih preferensi 1,4% suara dari responden.
Sementara responden yang tidak tahu (TT) dan atau tidak menjawab (TJ) sebanyak 39,2%.
Survei Poltracking ini dilakukan pada 16-22 Mei 2022 dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi. Pengumpulan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) dengan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(Baca: Survei: Anies Baswedan Raih Elektabilitas Tertinggi di Simulasi Pilpres)