Litbang Kompas melakukan survei terhadap elektabilitas partai politik (parpol) yang mendapatkan suara terbesar dari kelompok pemilih perempuan.
Hasilnya, sebanyak 20,5% dari total responden pemilih perempuan memilih PDIP sebagai parpol pilihannya.
"Selain jumlah pemilih yang besar, antusiasme perempuan pemilih mengikuti pesta demokrasi berpotensi menjadi modal bagi partai untuk menambah dukungan," tulis tim Litbang Kompas dalam laporannya.
Jika dibandingkan dengan survei Litbang Kompas pada Januari 2023, elektabilitas PDIP meningkat tipis sebesar 0,6% dari sebelumnya yang hanya 19,9% menjadi 20,5% pada Mei 2023.
Sementara parpol pilihan responden perempuan kedua ditempati oleh Partai Gerindra. Partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut memperoleh suara dari 16,3% responden.
"Gambaran elektabilitas kedua partai ini selaras dengan elektabilitas calon presiden yang disusungnya menurut pilihan pemilih perempuan, di mana selisih Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga semakin tipis," tambah tim Litbang Kompas.
Adapun partai Demokrat dan Golkar memperoleh suara dengan proporsi masing-masing 8,3% dan 7,3%. Sisa partai lainnya memperoleh suara kurang dari 6%, seperti yang terlampir pada grafik.
Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Data tersebut dikoleksi pada 29 April-10 Mei 2023 melalui wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo Melejit Jauhi Ganjar, Anies Makin Merosot)