Boris Johnson resmi mengundurkan dari jabatan perdana menteri Inggris pada Kamis (7/7/2022). Hal ini terjadi dua hari setelah lebih dari 50 eksekutif pemerintahannya mundur.
Boris Johnson juga pernah melanggar aturan karantina Covid-19 di negaranya. Ia memiih tetap bekerja seperti biasa meskipun sebelumnya ia melakukan kontak erat dengan mantan Menteri Kesehatan Sajid Javid yang sudah dinyatakan positif Covid-19.
Keputusan Boris Johnson untuk mengundurkan diri itu tampaknya disambut positif oleh warga Inggris. Menurut hasil survei YouGov, mayoritas atau 69% responden dari kalangan warga Inggris setuju Boris Johnson mundur dari posisi perdana menteri karena skandal-skandalnya tersebut.
Sementara itu hanya 18% responden yang tidak setuju, dan 13% responden mengatakan tidak tahu. Survei YouGov ini dilakukan pada 5 Juli 2022 terhadap 3.009 warga Inggris berusia 18 tahun ke atas.