Pemilihan Umum (Pemilu) baru akan digelar dua tahun lagi, tepatnya pada 2024. Namun, saat ini partai politik sudah mulai bergerilya menjalin koalisi untuk mendongkrak perolehan suara serta mengusung calon pada pemilihan presiden.
Menurut survei simulasi Pemilu 2024 yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih elektabilitas tertinggi, yakni sebesar 24,8% suara responden.
Di urutan kedua ada Partai Gerindra yang meraih 11,6% suara responden. Diikuti Partai Demokrat dengan raihan 10,8%, Partai Golkar 9,7%, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 9,2%.
Setelahnya ada Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang meraih elektabilitas sebesar 5,9% suara responden. Lalu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,4%, Partai Amanat Nasional (PAN) 4,9%, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 3,6%, serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,4%.
Survei tersebut dilakukan sepanjang 23-28 Mei 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Ada 300 responden yang merupakan pemuka pendapat (opinion leader) yang terdiri dari akademisi, peneliti dan tokoh publik.
Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat dengan margin of error (tingkat kesalahan) 2,9% serta tingkat akurasi sebesar 95%.
(Baca: Tahapan Pemilu 2024 Segera Dimulai, Cek Perolehan Suara Partai Politik pada Pemilu 2019)