Hasil riset IndoStrategi menunjukkan, pemberantasan korupsi mendapatkan penilaian tertinggi dibandingkan dengan bidang lain selama setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Bidang tersebut mendapatkan skor 3,50 dari skala 0-5 poin. Namun, berdasarkan klasifikasi nilai, belum tergolong kategori kinerja baik.
Dalam risetnya, IndoStrategi mengelompokkan penilaian menjadi tiga, yaitu 0,00-2,00 (kinerja buruk), 2,01-4,00 (kinerja sedang), dan 4,01-5,00 (kinerja baik).
Kontras dengan pemberantasan korupsi, penciptaan lapangan kerja menjadi bidang terendah dengan skor 2,65 poin.
Menurut IndoStrategi, ada beberapa faktor yang mungkin menghambat penciptaan lapangan kerja. Dari luar negeri, misalnya, kinerja ekspor-impor dipengaruhi tarif tinggi Amerika Serikat hingga pertumbuhan ekonomi global yang masih rendah.
“Dari dalam negeri, muncul fenomena seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa sentra industri. Dengan demikian, publik menunggu inovasi dan kebijakan nyata pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja,” tulis IndoStrategi dalam laporannya.
Adapun skor penilaian kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran dapat dilihat sebagai berikut:
- Pemberantasan korupsi oleh aparat dan lembaga negara: 3,50 poin
- Stabilitas politik dan keamanan: 3,16 poin
- Demokrasi dan kebebasan berpendapat: 3,14 poin
- Transparansi dan akuntabilitas pemerintahan: 3,12 poin
- Investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional: 3,09 poin
- Stabilitas harga barang: 3,00 poin
- Penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM): 2,93 poin
- Penciptaan lapangan kerja: 2,65 poin.
Riset berlangsung pada September-Oktober 2025, melibatkan 424 narasumber yang dipilih secara purposif di 34 provinsi dan minimal berpendidikan S1 serta memiliki pekerjaan tetap.
Studi juga mendasarkan pada sumber-sumber berita online dan offline, dokumen pemerintah dan analisis para pengamat/akademisi, serta 10 orang ahli dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
(Baca: Kebutuhan Pokok Mahal, Masalah Utama Warga RI Oktober 2025)