Hasil perhitungan cepat atau quick count dari lembaga survei Charta Politika mengungkapkan, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma, mengantongi suara tertinggi dalam Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024.
Perolehan suaranya mencapai 37,58%. Angka ini sebenarnya tak berjarak jauh dengan dua paslon lainnya.
Urutan kedua ditempati paslon 01, Fransiskus Lema-Jena N. Suryanto yang sebesar 31,47%.
Sementara posisi terakhir diduduki paslon 03, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu, yang mengantongi 30,95% suara.
Kendati demikan, hasil resmi pemilihan gubernur ini masih menunggu perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Data ini terkumpul dari total 3.988.372 daftar pemilih tetap (DPT) yang tersebar di 300 tempat pemungutan suara (TPS) di NTT. Adapun suara yang masuk sudah 100%.
Pilkada 2024 serentak digelar di 545 wilayah, terdiri atas 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota pada Rabu, 27 November 2024.
Charta Politika melakukan quick count di 8 provinsi, di antaranya Banten, Daerah Khusus Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu ada 5 kabupaten, yakni Tanjung Jabung Timur, Brebes, Kediri, Kotawaringin Timur dan Minahasa Utara. Ada pula 3 kota, yakni Kota Bogor, Kota Bandung, dan Kota Surabaya.
Proses sampling dilakukan secara acak menggunakan metode stratified random sampling dengan margin of error sebesar 1% dengan tingkat kepercayaan 99%.
(Baca juga: Hasil Quick Count Charta Politika: Andi-Hugua Sabet Suara Tertinggi di Sultra)