Debat perdana Pilkada Jawa Timur 2024 telah digelar di Graha Unesa Surabaya, pada Jumat (18/10/2024). Tema yang diangkat adalah "Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur".
Lantas, bagaimana sikap publik terhadap cagub-cawagub setelah debat tersebut?
Menurut survei Katadata Insight Center (KIC) bersama tSurvey, atau Katadata Telco Survey, sebanyak 56,1% responden di Jawa Timur mengaku semakin yakin dengan cagub-cawagub pilihannya setelah menyaksikan debat perdana.
Lalu 23,7% responden yang tadinya enggan memilih atau golput, kini berubah menjadi punya pilihan.
Ada pula 9,6% responden yang menjadi ragu dengan pilihan awalnya dan mempertimbangkan untuk mendukung pasangan lain.
Sedangkan 3,9% responden semakin yakin untuk golput, dan hanya 3,6% responden yang memutuskan untuk berganti pilihan setelah menyaksikan debat Pilkada Jawa Timur 2024.
Survei ini melibatkan 613 responden yang berdomisili di Jawa Timur, dengan kriteria memiliki hak pilih dan menggunakan nomor ponsel Telkomsel. Sampel diambil dari populasi tSurvey yang berbasis telco data insight Telkomsel.
Pengambilan data dilakukan pada 18-19 Oktober 2024 melalui survei online dengan metode simple random sampling. Adapun toleransi kesalahan survei (margin of error) 4% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei: Khofifah-Emil Unggul dalam Debat Pilkada Jawa Timur 2024)