Upacara kemerdekaan Indonesia tahun ini akan digelar di dua tempat, yaitu di Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut survei Litbang Kompas, 67,1% responden menilai upacara tersebut penting untuk diselenggarakan di IKN, lalu 30,2% menilai tidak penting, dan 2,7% tidak tahu.
Dari kelompok yang menilai penting, 35,4% di antaranya menilai upacara peringatan HUT RI di IKN menjadi penting karena lokasi tersebut sudah resmi menjadi ibu kota Indonesia.
Lalu 26,9% merasa upacara penting untuk menunjukkan bukti keseriusan pemerintah pindah ke IKN, 22,7% untuk menunjukkan progres pembangunan ibu kota baru, dan 9,6% menilai momen ini bisa meyakinkan investor untuk berinvestasi ke IKN.
"Bagi publik, peringatan Hari Kemerdekaan di IKN menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah terkait dengan pemindahan ibu kota negara," kata tim peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Kamis (15/8/2024).
"Harapannya, komitmen yang ditunjukkan secara simbolik melalui upacara kemerdekaan di IKN bisa berbuah ketertarikan dari investor untuk ikut terlibat dalam pembangunan ke depannya," lanjutnya.
Survei Litbang Kompas ini melibatkan 530 responden di 38 provinsi Indonesia yang dipilih secara acak dan proporsional.
Pengambilan data dilakukan pada 22-24 Juli 2024 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 4,32% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca: Meroket 64%, Anggaran Upacara HUT RI di IKN Tembus Rp87 Miliar)