Survei Charta Politika: Elektabilitas Jokowi 51,2%

Politik

Lite

22/05/2018 08:33 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Elektabilitas Calon Presiden Menurut Hasil Survei Charta Politika (13-18 Apr 2018)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei Charta Politika: Elektabilitas Jokowi 51,2%

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Elektabilitas Calon Presiden Menurut Hasil Survei Charta Politika (13-18 Apr 2018)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Survei Charta Politika menunjukkan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) unggul dari para pesaingnya sebagai Calon Presiden 2019. Dari survei tersebut Jokowi meraih 51,2% suara sementara pesaing terdekatnya, Prabowo Subianto meraih 23,3% suara. Adapun elektabilitas Gatot Nurmantyo meraih 5,5% suara dan calon Presiden lainnya meraih suara di bawah 5% sedangkan responden yang tidak menjawab mencapai 11%.

Survei Charta Politika dilakukan pada 13-19 April 2018 dengan melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,19% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%.

Jika dibandingkan dengan hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 21 Maret-1 April 2018, sebelum Prabowo mendeklarasikan diri, elektabilitas Jokowi meraih 55,9% suara dan Prabowo 14,1%. Ini mengindikasikan terjadinya kenaikan elektabilitas Prabowo pasca pendeklarasian sebagai calon presiden, tapi masih jauh di bawah elektabilitas Jokowi. Jika dilakukan pengujian secara head to head dengan Prabowo, Jokowi meraih 58,8% suara sedangkan Prabowo hanya 30% suara.