Rakyat Malaysia mendapat pemimpin baru dengan wajah lama setelah koalisi Pakatan Harapan (PH) memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) di negeri jiran tersebut. Mahathir Mohamad (92 tahun) yang merupakan pemimpin koalisi PH akan kembali memimpin Malaysia untuk periode 2018-2023 setelah memperoleh 113 kursi dari total 222 kursi parlemen Malaysia.
PH yang merupakan oposisi dari koalisi dari Parti Keadilan Rakyat (PKR) dan Democratic Action Parti (DAP) mampu menumbangkan dominasi koalisi Barisan Nasional (BN) untuk pertama kalinya sejak Malaysia Merdeka pada 1957. Politikus Malaysia yang memiliki julukan Dr. M tersebut pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia ke 4 pada periode 16 Juli 1981-31 Oktober 2003.
Turunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah seiring naiknya harga-harga barang serta isu skandal korupsi perusahaan investasi negara Malaysia (1Malaysia Development Berhad/1MDB) membuat perolehan koalisi BN turun drastis. Perolehan kursi BN pada Pemilu kali ini hanya 79 kursi, padahal dalam Pemilu 2013 berhasil meraih 133 kursi.