Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDIP Tetap Teratas, Tapi Stagnan

Politik

Lite

Vika Azkiya Dihni 22/06/2022 13:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Elektabilitas Partai Politik Menurut Survei Litbang Kompas (Januari 2022 & Juni 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDIP Tetap Teratas, Tapi Stagnan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Elektabilitas Partai Politik Menurut Survei Litbang Kompas (Januari 2022 & Juni 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol) periode Juni 2022.

Survei dibagi menjadi 3 simulasi yaitu Partai Papan Atas, Partai Papan Menengah dan Bawah, dan Partai Non-parlemen Pusat. Di Partai Papan Atas, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih meraih elektabilitas tertinggi, yakni 22,8% suara responden. Meski masih di posisi teratas, perolehan elektabilitas PDIP cenderung tetap dibandingkan hasil survei sebelumnya, yaitu pada Januari 2022.

Sementara, posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan meraih 12,5% suara responden. Angka ini turun dari hasil survei sebelumnya yang sebesar 13,9%.

Posisi ketiga ada partai Golkar yang meraih elektabilitas 10,3% atau naik dari sebelumnya 8,6%. Partai Demokrat menyusul dengan perolehan 11,6% suara responden, naik dari sebelumnya 10,7%.

Hasil survei pada Juni 202 juga menunjukkan responden yang belum menentukan pilihan mencapai 16%. Persentase tersebut lebih kecil dibandingkan dengan survei pada Januari 2022 sebesar 17,6%.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 26 Mei-4 Juni 2022 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan metode ini 95% dengan margin of error +-2,8% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Editor : Annissa Mutia