Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 23,4% pada Mei 2021. Persentase tersebut meningkat 1,1% dibandingkan tiga bulan sebelumnya yang sebesar 22,3%.
Secara rinci, ada 20,1% responden yang mengaku kurang puas dengan kinerja Jokowi. Sedangkan, 3,3% responden menyatakan tidak puas sama sekali dengan kinerja mantan Wali Kota Solo tersebut.
Walau demikian, mayoritas atau 75,6% responden masih menyatakan puas dengan kinerja Jokowi. Rinciannya, 63% responden menyatakan cukup puas, sedangkan 12,6% responden lainnya sangat puas.
SMRC juga menanyakan tentang kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi virus corona Covid-19. Hasilnya, sebanyak 61,8% responden menyatakan puas dengan kerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi.
Sementara, 35,2% responden tak puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani pagebluk. Angka tersebut meningkat 6% dibandingkan tiga bulan sebelumnya yang sebesar 29,4%.
(Baca: Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Cenderung Stagnan)
SMRC melakukan survei terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia pada 21-28 Mei 2021. Response rate dari survei ini sebesar 1.072 responden atau 88%. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error sebesar 3,05% dan tingkat kepercayaan 95%.