Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, tren kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) cenderung mengalami penurunan. Kepuasan terhadap kinerja Jokowi sempat mencapai level tertingginya sebesar 72% pada September 2019.
Angkanya pun menurun menjadi sebesar 63% pada Februari 2021. Pada April 2021, kepuasan terhadap kinerja Jokowi sempat meningkat tipis menjadi 64%. Hanya saja, angka tersebut harus kembali menurun 5 poin menjadi sebesar 59% pada Juli 2021.
Secara rinci, ada 51,2% responden yang mengaku cukup puas dengan kinerja Jokowi. Sebanyak 8,1% responden pun menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi.
Sementara, responden yang kurang puas dengan kinerja Jokowi mencapai 31,4%. Sebanyak 7,1% responden menyatakan tidak puas sama sekali sebanyak 7,1%.
Jika dilihat persebarannya, kepuasan tertinggi berasal dari etnis Jawa sebesar 41,8%. Responden dari etnis Sunda yang puas dengan kinerja Jokowi sebesar 15,9%.
Sedangkan, responden yang paling tidak puas dengan kinerja Jokowi berasal dari etnis Minang, yakni 97,2%. Dari etnis Melayu dan Betawi, responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi masing-masing sebesar 52,8% dan 40,9%.
Indikator melakukan survei terhadap 1.220 orang di seluruh Indonesia pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2021. Survei ini menggunakan metode simple random sampling dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: SMRC: Masyarakat yang Tak Puas dengan Kinerja Jokowi Meningkat)