Sebanyak 98 persen penjualan emas Freeport McMoran Inc berasal dari Indonesia. Dari total 1.079 ribu ounce penjualan emas perusahaan tambang asal Amerika Serikat ini, sebanyak 1.054 ribu ounce atau 97,68 persen berasal dari penambangan di Grasberg, Papua. Grasberg merupakan tambang emas terbesar dan juga tambang tembaga terbesar ketiga di dunia
Dalam laporan keuangan Freeport McMoran Inc per Desember 2016, penjualan emas yang berasal dari Indonesia turun 13,89 persen dari periode sebelumnya, yakni 1.224 ribu ounce. Sementara harga jual rata-rata pada 2016 mencapai US$ 1.238 per ounce, naik 9,6 persen dari sebelumnya US$ 1.129 per ounce. Jadi, penjualan emas Freeport dari Indonesia sebesar US$ 1,3 miliar dari total pendapatan konsolidasi 2016 senilai US$ 14,8 miliar.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melarang PT Freeport Indonesia mengekspor konsentrat tambangnya sejak 12 Januari 2017. Kebijakan ini karena perusahaan tambang asal Amerika ini tidak mau mengubah statusnya dari pemegang kontrak karya (KK) menjadi pemegang izin usaha pertambangan khusus (IUPK). Kemudian Chief Executive Officer Freeport McMoran, Richard Adkerson berencana mengajukan gugatan ke lembaga arbitrase internasional karena Pemerintah Indonesia dianggap secara sepihak telah menghentikan ekspor mineral PT Freeport Indonesia.