Indonesia membukukan impor dengan Guam sebesar US$ nan ribu data per Desember 2021. Nilai tersebut turun nan% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 0 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Guam, impor dalam 10 tahun terakhir terus dalam tren menurun. Terendah impor Indonesia adalah US$ satu ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ satu ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Guam, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0 produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Guam. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Artikel tekstil buatan lainnya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Artikel tekstil buatan lainnya. Dalam klasifikasi tradmap, Artikel tekstil buatan lainnya masuk kategori produk HS dengan kode 63. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan set, pakaian usang dan artikel tekstil usang dan kain
Pada 2021, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
- Hewan hidup
Hewan hidup dengan kode HS 01. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 0 ribu.
- Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya
Produk lainnya , Indonesia banyak mengimpor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya dari Guam. Nilai impor produk ini tercatat sebanyak US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya dari Guam tercatat berada di urutan 156. Selain negara tersebut, impor terbesar Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya berasal dari Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan Cina. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 52 negara. .
- Minyak esensial dan resinoid
Di urutan ke keempat adalah , Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Minyak esensial dan resinoid dari Guam. Nilai impor produk ini pada 2021 sebanyak US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Minyak esensial dan resinoid dari Guam tercatat berada di urutan 166. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Minyak esensial dan resinoid adalah Singapura, Cina, Perancis, Amerika Serikat dan Korea, Republik.
- Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu
Untuk produk , Indonesia juga mengimpor senilai US$ 0 ribu Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu dari Guam. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu dari Guam tercatat berada di urutan 148. Selain negara tersebut, impor terbesar Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu berasal dari Cina, Myanmar, Selandia Baru, India dan Etiopia. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 36 negara. .