Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Chili pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 14/05/2025 16:30 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Chili pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Chili US$ 173,37 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 24.41% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 229,34 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Chili, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 83,34 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 241,51 juta.

(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Rumania pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Chili, 43 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 45 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Chili. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Tembaga
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Tembaga. Dalam klasifikasi tradmap, Tembaga masuk kategori produk HS dengan kode 74.

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 78,47 juta. Nilai impor Tembaga ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 99.569 ribu.

  3. Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
  4. (Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Nepal pada 2023)

    Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 03. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 14,77 juta.

  5. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  6. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 14,7 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Indonesia, Malaysia, Spanyol, Belanda dan Kanada.

  7. Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
  8. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 13,55 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya adalah Amerika Serikat, Brazil, Kanada, Indonesia dan Swedia.

  9. Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan
  10. Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan dari Chili. Nilai impor produk ini pada 2023 US$ 11,44 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 28.599 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan dari -4 negara. Impor Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Amerika Serikat, Spanyol, Meksiko, Belanda dan Vietnam.

Data Populer

Loading...