Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Nepal pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 14/05/2025 09:03 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Nepal pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Nepal US$ 1,69 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 116.69% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 0,78 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Nepal, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Brazil pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Nepal, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 16 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Nepal. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit. Dalam klasifikasi tradmap, Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit masuk kategori produk HS dengan kode 41.

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor US$ 1,54 juta. Nilai impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 654 ribu.

  3. aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan
  4. (Baca: Indonesia Impor Tembakau Senilai US$ 8,76 Juta dari Api pada 2023)

    Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan. Nilai impor dari Nepal pada 2023 tercatat US$ 28 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 7 ribu.

  5. Artikel logam dasar lain -lain
  6. Untuk produk, Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 28 ribu Artikel logam dasar lain -lain dari Nepal. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 5 ribu. Impor Artikel logam dasar lain -lain yang terbesar saat ini masih berasal dari Nepal. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Artikel logam dasar lain -lain Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Italia dan Meksiko.

  7. Artikel tekstil buatan lainnya
  8. Impor Artikel tekstil buatan lainnya dari Nepal, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 22 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Artikel tekstil buatan lainnya dengan nilai terbesar adalah Cina, India, Pakistan, Jerman dan Amerika Serikat.

  9. Produk industri penggilingan
  10. Impor Produk industri penggilingan dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 19 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Produk industri penggilingan adalah Jerman, Türkiye, Belgia, Thailand dan Perancis.

Data Populer

Loading...