Indonesia membukukan impor dengan Gambia US$ 11 ribu data per Desember 2021. Nilai tersebut naik 83,33% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ enam ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Gambia, impor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah impor Indonesia adalah US$ satu ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 0,72 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Gambia, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada dua produk.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan Perekam dan reproduksi suara, televisi..
Pada 2021, Indonesia tercatat mengimpor US$ 9 ribu. Nilai impor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi.. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4 ribu.
- Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler. Nilai impor dari Gambia pada 2021 tercatat US$ 1 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
- Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya
Impor Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya dari negara ini berada di urutan 151. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 0 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Persiapan sayuran, buah, kacang -kacangan atau bagian tanaman lainnya berasal dari Cina, Belgium, Amerika Serikat, Belanda dan Thailand.
- Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 67 negara. Impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dari negara ini berada di urutan 160. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 0 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit berasal dari Cina, Vietnam, Thailand, Korea, Republik dan Italia.
- Karya Seni, Karya dan Antik Kolektor
Produk lainnya , Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Karya Seni, Karya dan Antik Kolektor dari Gambia. Nilai impor produk ini pada 2021 sebanyak US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Karya Seni, Karya dan Antik Kolektor dari Gambia tercatat berada di urutan 142. Selain negara tersebut, impor terbesar Karya Seni, Karya dan Antik Kolektor berasal dari Cina, Singapura, Belanda, Taipei, Cina dan Thailand. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 24 negara. .