Indonesia membukukan ekspor dengan Antigua dan Barbuda US$ 2,82 juta data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 98,17% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,42 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Antigua dan Barbuda, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Antigua dan Barbuda, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 16 produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Antigua dan Barbuda. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kayu dan barang -barang kayu
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Kayu dan barang -barang kayu. Dalam klasifikasi tradmap, Kayu dan barang -barang kayu masuk kategori produk HS dengan kode 44. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan dan arang kayu
Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor US$ 1.016 ribu. Nilai ekspor Kayu dan barang -barang kayu;arang kayu ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 818 ribu.
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya. Nilai ekspor dari Antigua dan Barbuda pada 2022 tercatat US$ 727 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 348 ribu.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke negara ini berada di urutan 125. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 629 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya dengan tujuan ke Cina, India, Pakistan, Amerika Serikat dan Malaysia.
- Mebel
Di urutan ke keempat adalah, Indonesia juga mengekspor US$ 266 ribu Mebel ke Antigua dan Barbuda. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 21 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Mebel ke 153 negara. Ekspor Mebel ke negara ini berada di urutan 91. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Mebel adalah Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Jerman dan Belgium.
- Filamen buatan manusia
Ekspor Filamen buatan manusia ke negara ini berada di urutan 80. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 74 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Filamen buatan manusia dengan tujuan ke Uni Emirat Arab, Jepang, Thailand, India dan Amerika Serikat.