Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Arab Saudi pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 21/05/2025 11:26 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Arab Saudi pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Arab Saudi US$ 4,07 miliar data per Desember 2023. Nilai turun drastis 25.94% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 5,49 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi, impor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 2,61 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 6,52 miliar.

(Baca: Bulan April, Inflasi Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Bekasi 4,01%)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Arab Saudi, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 59 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Arab Saudi. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
  2. Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Impor produk ini dari Arab Saudi berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 3,32 miliar. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka; zat bitumen; mineral ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 4,58 miliar.

  3. Bahan kimia organik
  4. Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Bahan kimia organik. Nilai impor dari Arab Saudi pada 2023 tercatat US$ 316,01 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 306,63 juta.

  5. Plastik
  6. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Plastik dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 228,16 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Plastik adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Korea, Republik dan Belgia.

  7. Garam
  8. (Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Purwokerto Bulan April Turun 0,01%)

    Impor Garam dari Arab Saudi, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 69,13 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Garam dengan nilai terbesar adalah Cina, Türkiye, Amerika Serikat, Jerman dan India.

  9. Besi dan baja
  10. Untuk produk, Indonesia juga mengimpor US$ 28,98 juta Besi dan baja dari Arab Saudi. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 22.417 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Besi dan baja dari -4 negara. Impor Besi dan baja dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Besi dan baja adalah Cina, Jerman, Jepang, Indonesia dan Korea, Republik.

Data Populer

Loading...