Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar dunia. Menurut International Coffee Organization, produksi kopi Indonesia berada di bawah Brasil, Vietnam, dan Kolombia pada 2020.
Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 Indonesia mengekspor kopi seberat 384,51 ribu ton ke berbagai negara dengan nilai total mencapai US$849,37 juta.
Amerika Serikat (AS) menjadi tujuan utama ekspor kopi nasional dengan volume mencapai 57,69 ribu ton atau 15% dari total ekspor tahun lalu. Sementara nilainya mencapai US$202,35 juta.
Negara tujuan terbesar berikutnya adalah Mesir, dengan volume ekspor kopi 48,5 ribu ton senilai US$89,08 juta. Diikuti Malaysia dengan volume 29,06 ribu ton senilai US$49,1 juta.
Kemudian volume ekspor ke Jepang mencapai 27,3 ribu ton dengan nilai US$65 juta, ekspor ke Italia 24,59 ribu ton senilai US$42,66 juta, dan ekspor ke India 22,1 ribu ton senilai US$32,05 juta.
Setelahnya ekspor ke Belgia 14,43 ribu ton senilai US$44,83 juta, ke Georgia 13,39 ribu ton senilai US$23,3 juta, ke Jerman 13,33 ribu ton senilai US$30,4 juta, serta ke Inggris 12,26 ribu ton senilai US$25,72 juta.
(Baca: Kinerja Ekspor Kopi Indonesia Meningkat pada 2021)