Di masa pandemi Covid-19, ketika hampir semua sendi ekonomi Indonesia terpukul, sektor pertanian masih menjadi andalan perekonomian. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, hanya ekspor pertanian yang masih tumbuh year on year (YoY) hingga April 2020 lalu.
Pada April lalu, ekspor pertanian Indonesia masih tumbuh 12,66 persen dibanding ekspor April tahun lalu. Padahal, hampir semua ekspor sektor lain anjlok. Ekspor migas misalnya, turun 17,7 persen, industri pengolahan minus 1,77 persen, bahkan ekspor sektor pertambangan minus 29,47 persen. Padahal hingga Maret 2020, ekspor produk industri pengolahan masih tumbuh positif. Di tengah pandemi Covid-19, total ekspor Indonesia pada April lalu turun 7,02 persen ketimbang ekspor pada April 2019.
Selama periode Januari hingga April 2020, ekspor produk pertanian terus tumbuh positif (yoy). Bahkan pada Februari lalu, ekspor produk pertanian Indonesia naik tinggi hingga 28,04 persen ketimbang ekspor tahun lalu. Salah satu program prioritas dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yakni Gerakan Tiga Kali Ekspor (GRATIEKS) memang untuk menggenjot ekspor produk pertanian.