Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Senegal pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Senegal US$ 202,5 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 67.33% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 619,84 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Senegal, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 49,9 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 619,84 juta.
(Baca: Nilai Ekspor SITC Kayu dan Gabus Provinsi Lampung Periode Oktober 2024-Maret 2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Senegal, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 51 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Senegal. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Senegal. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- besi atau baja
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
- Kertas dan Paperboard
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 162,1 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 124,38 juta.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Yaman pada 2023)
besi atau baja dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 73. Indonesia mengekspor senilai US$ 7,72 juta.
Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke Senegal. Nilai ekspor produk ini pada 2023 US$ 7,49 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 7.401 ribu. Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Senegal. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan Indonesia adalah Jerman, Amerika Serikat, Cina, Perancis dan Inggris.
Ekspor Kertas dan Paperboard ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 5,76 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kertas dan Paperboard adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 4,51 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.