Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Yaman pada 2023
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Yaman senilai US$ 173,03 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 43,14% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 120,89 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Yaman, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: NPL Bank Umum Lapangan Usaha Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan Periode 2015-2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Yaman, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 40 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Yaman. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Yaman. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Kertas dan Paperboard
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
- Serat stapel buatan manusia
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Ekspor produk ini ke Yaman berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 101,33 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 54.265 ribu.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kertas dan Paperboard. Nilai ekspor dari Yaman pada 2023 tercatat US$ 14,51 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 11.764 ribu.
Di urutan berikutnya, Indonesia banyak mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke Yaman. Nilai ekspor produk ini tercatat US$ 10,76 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 9.034 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ke Yaman tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan adalah Jerman, Amerika Serikat, Cina, Perancis dan Inggris.
(Baca: Ekspor Mutiara Alami atau Berbudaya Indonesia ke Swiss Naik Menjadi US$ 2,15 Miliar)
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Serat stapel buatan manusia ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 8,34 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Serat stapel buatan manusia adalah Vietnam, Afganistan, Afrika tidak ditentukan di tempat lain, Albania dan Aljazair.
Ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke Yaman, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor senilai US$ 6,27 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik dengan nilai terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina, Jerman dan Singapura.