Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai ekspor Indonesia November 2018 turun 6,69% menjadi US$ 14,83 miliar dari bulan sebelumnya demikian pula dibanding November tahun sebelumnya menyusut 3,28%. Sementara nilai ekspor periode Januari-November tahun ini meningkat 7,69% menjadi US$ 165,81 miliar.
Adapun nilai impor November turun 4,47% menjadi US$ 16,88 miliar dari sebelumnya, tapi naik 11,68%. Sementara untuk periode Januari-November tahun ini, impor Indonesia tumbuh 22,16% menjadi US$ 173,32 miliar.
Tiongkok masih menjadi tujuan utama ekspor maupun Indonesia. Pada November 2018, nilai ekspor non-migas Indonesia ke Negeri Tirai Bambu mencapai US$ 2,014 miliar dan secara akumulasi Januari-November mencapai US$ 22,7 miliar atau sebesar 15% dari total non-migas. Sementara impor dari Tiongkok pada November tahun ini mencapai US$ 4,21 miliar dan secara akumulasi Januari-November 2018 sebesar US$ 40,86 miliar atau mencapai 28,07% dari total impor