Indonesia Impor Mineral Fuels, Mineral Oils Senilai US$ 27,75 Juta dari Malta pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Malta US$ 29,91 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 2.806,41% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,03 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Malta, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,96 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 90,38 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Luxembourg pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Malta, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 17 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Malta. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation
- Residues and waste from the food industries
- Electrical machinery and equipment and parts
- Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances
- Rubber
Masuk dalam kode HS 27, Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan bituminous substances dan mineral. Impor produk ini dari Malta berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 27,75 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Residues and waste from the food industries. Nilai impor dari Malta pada 2023 tercatat US$ 0,73 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
Impor Electrical machinery and equipment and parts dari Malta, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 0,67 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Electrical machinery and equipment and parts dengan nilai terbesar adalah China, Hong Kong, China, Taipei, Chinese, United States of America dan Germany.
Produk lainnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances dari Malta. Nilai impor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 0,28 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 164 ribu. Selain Malta, Indonesia juga mengandalkan impor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances dari China, Germany, United States of America, Japan dan Italy. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.
Selain itu, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Rubber dari Malta. Nilai impor produk ini pada 2023 US$ 0,18 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 144 ribu. Impor Rubber yang terbesar saat ini masih berasal dari Malta. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Rubber Indonesia adalah China, Germany, Thailand, United States of America dan Japan.