Provinsi Sulawesi Selatan pada Maret 2025 mencatatkan volume ekspor total sebesar 232,91 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya, ekspor dari provinsi ini pada Maret 2025 tercatat turun menjadi 1,91 juta ton.
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 1,61 juta ton.
(Baca: Jumlah Penduduk Periode 2013-2024)
Sulawesi Selatan dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 22 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam .
(Baca: Nilai Ekspor Bijih Logam dan Sisa Sisa Logam Provinsi Sulawesi Tengah Maret 2025)
Data historis 18 bulan terakhir, ekspor dari Sulawesi Selatan dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Desember 2024 sebesar 2,24 juta ton dan terendahnya terjadi pada April 2024 dengan volume ekspor 1,11 juta ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Sulawesi Selatan menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Maret 2025:
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 185,26 juta ton
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya 22,13 juta ton
- SITC kode 67 besi dan baja 16,37 juta ton
- SITC kode 08 makanan ternak 14,35 juta ton
- SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam 6,28 juta ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 1,91 juta ton
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran 1,69 juta ton
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah 1,03 juta ton
- SITC kode 27 pupuk dan mineral alam lainnya 480,33 ribu ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 119,81 ribu ton