Indonesia Ekspor Besi Senilai US$ 83,14 Juta ke Guatemala pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Guatemala sebesar US$ 189,07 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 59,32% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 118,67 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Guatemala, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Kepulauan Solomon pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Guatemala, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 44 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Guatemala. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Guatemala. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Besi dan baja
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Kertas dan Paperboard
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
Besi dan baja dengan kode HS 72. Ekspor produk ini ke Guatemala berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 83,14 juta. Nilai ekspor Besi dan baja ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 32.341 ribu.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori. Nilai ekspor dari Guatemala pada 2023 tercatat US$ 45,69 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 27.569 ribu.
Selain itu, Indonesia banyak mengekspor Kertas dan Paperboard ke Guatemala. Nilai ekspor produk ini tercatat sebanyak US$ 23,8 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 25.126 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kertas dan Paperboard ke -4 negara. Ekspor Kertas dan Paperboard ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kertas dan Paperboard adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.
Indonesia juga banyak mengekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke Guatemala. Nilai ekspor produk ini US$ 5,46 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4.814 ribu. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Guatemala. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.
Ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke Guatemala, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 5,08 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik dengan nilai terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina, Jerman dan Singapura.