Rusia mendapatkan banyak sanksi dari negara-negara di dunia akibat invasinya ke Ukraina. Salah satunya berupa pemblokiran bank Rusia dari sistem Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).
Sanksi tersebut dinilai sangat berdampak pada sistem perekonomian Rusia, karena turut menghambat transaksi ekspor Rusia seperti minyak dan gas.
Hal ini pun berpotensi menimbulkan gangguan pada rantai pasokan dunia, karena Rusia merupakan produsen sekaligus pengekspor utama beberapa komoditas strategis di skala global.
Menurut data yang dihimpun World's Top Export, produk yang diekspor Rusia ke dunia dengan nilai tertinggi sepanjang 2021 adalah:
- Minyak mentah
- Minyak bumi olahan
- Batu Bara
- Emas
- Besi dan baja
- Gas minyak bumi
- Platinum
- Gandum
- Aluminium
- Kayu gergajian
Nilai total ekspor Rusia pada tahun 2021 mencapai US$491,6 miliar. Produk ekspor terbesar Rusia berdasarkan nilainya pada 2021 adalah minyak mentah senilai US$110,11 miliar, diikuti minyak olahan US$69,93 miliar.
Kemudian nilai ekspor batubara dari Rusia sebesar US$17,56 miliar, emas US$17,36 miliar, serta besi dan baja US$9,17 miliar.
Secara akumulatif kelima produk tersebut menyumbang 45,6% dari total ekspor Rusia pada tahun 2021.
(Baca Juga: Rusia Jadi Negara dengan Sanksi Internasional Terbanyak)