Indonesia membukukan impor dengan Afrika Selatan US$ 688,88 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut terlihat turun 15,57% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 815,88 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Afrika Selatan, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 231,94 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 1,07 miliar.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Afrika Selatan, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,06 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Afrika Selatan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Besi dan baja
Besi dan baja dengan kode HS 72. Impor produk ini dari Afrika Selatan berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 466,65 juta. Nilai impor Besi dan baja ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 510,99 juta.
- Bijih, terak dan abu
Bijih, terak dan abu dengan kode HS 26. Indonesia mengimpor senilai US$ 72.816 ribu.
- Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
Selain itu , Indonesia banyak mengimpor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari Afrika Selatan. Nilai impor produk ini tercatat senilai US$ 45.734 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 76.891 ribu. Impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari Afrika Selatan tercatat berada di urutan ketujuh. Selain negara tersebut, impor terbesar Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Italia dan Swedia. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 45 negara. .
- Gula dan gula gula
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 46 negara. Impor Gula dan gula gula dari negara ini berada di urutan enam. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 25.637 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Gula dan gula gula berasal dari Thailand, Brazil, India, Cina dan Amerika Serikat.
- Aluminium dan artikelnya
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 80 negara. Impor Aluminium dan artikelnya dari negara ini berada di urutan 16. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 14.844 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura dan Korea, Republik.