Indonesia Paling Banyak Ekspor Reaktor Nuklir ke Namibia

Indonesia membukukan ekspor dengan Namibia sebesar US$ 5,09 juta data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 380,28% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 1,06 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Namibia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Namibia, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 22 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Namibia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Dalam klasifikasi tradmap, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan dan bagiannya

Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 2.315 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.

2. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya

Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan . Indonesia mengekspor sebanyak US$ 602 ribu.

3. Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya

Selain itu, Indonesia banyak mengekspor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya ke Namibia. Nilai ekspor produk ini tercatat US$ 575 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 425 ribu. Ekspor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya ke Namibia tercatat berada di urutan 52. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Vietnam dan Malaysia.

4. Plastik dan artikelnya

Indonesia juga banyak mengekspor Plastik dan artikelnya ke Namibia. Nilai ekspor produk ini sebanyak US$ 532 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Ekspor Plastik dan artikelnya ke Namibia tercatat berada di urutan 86. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Plastik dan artikelnya dengan tujuan ke Jepang, Cina, Vietnam, Malaysia dan Singapura. Indonesia juga tercatat mengekspor produk ini ke 163 negara. .

5. Artikel besi atau baja

Produk lainnya Artikel besi atau baja dengan kode HS 73. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 308 ribu, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1 ribu. Ekspor Artikel besi atau baja ke Namibia tercatat berada di urutan 66. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Artikel besi atau baja dengan tujuan ke Singapura, Taipei, Cina, Amerika Serikat, Jepang dan Qatar. Indonesia juga tercatat mengekspor produk ini ke 125 negara. .