Neraca Perdagangan Indonesia dengan North Korea Defisit US$ 769 Ribu

Neraca perdagangan Indonesia dengan North Korea mengalami defisit US$ 769 ribu pada 2020. Defisitnya neraca perdagangan ini telah berkurang 73,14% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ -2.863 ribu.

Membaiknya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ satu ribu. Namun demikian, untuk kegiatan impor Indonesia dari North Korea pada 2020 tercatat memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan ekspor yakni sebesar US$ 0,77 juta.

Kegiatan ekspor Indonesia ke North Korea, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 0,2 juta.

Adapun untuk impor, menurut data Trademap terjadi penurunan 74,86% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 3,06 juta.

Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.