Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Papua New Guinea pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Papua New Guinea US$ 196,86 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 19,5% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 244,56 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Papua New Guinea, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 139,01 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 244,56 juta.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Kyrgyzstan pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Papua New Guinea, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 75 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Papua New Guinea. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Papua New Guinea. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
- Persiapan yang dapat dimakan
- Aluminium
- Pupuk
- Produk industri penggilingan
Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan dengan kode HS 34. Ekspor produk ini ke Papua New Guinea berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor US$ 17,55 juta. Nilai ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 22.062 ribu.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Persiapan yang dapat dimakan. Nilai ekspor dari Papua New Guinea pada 2023 tercatat US$ 16,74 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 18.319 ribu.
Untuk produk Aluminium dalam kategori produk dengan kode HS 76. Indonesia mengekspor senilai US$ 15,43 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Aluminium ke -4 negara. Ekspor Aluminium ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Meksiko dan Perancis.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Milik Sendiri pada 2023)
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Pupuk ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 13,62 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Pupuk adalah Brazil, India, Amerika Serikat, Cina dan Perancis.
Masuk dalam kode HS 11, Produk industri penggilingan merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan malt, pati, inulin dan Gluten gandum. Indonesia mengekspor senilai US$ 13,04 juta, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 19.698 ribu. Ekspor Produk industri penggilingan ke Papua New Guinea tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Produk industri penggilingan adalah Amerika Serikat, Cina, Belanda, Jerman dan Brazil.