Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Api pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Api senilai US$ 3,09 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 71.43% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 10,82 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Api, ekspor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 3,09 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 15,39 juta.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Mongolia pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Api, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat sembilan produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Api. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Api. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
- Produk kimia lain -lain
- Bahan kimia organik
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Karet
Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 34. Ekspor produk ini ke Api berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 1,2 juta. Nilai ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5.688 ribu.
Produk kimia lain -lain dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 38. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0,74 juta.
Di urutan ke ketiga adalah, Indonesia juga mengekspor senilai US$ 0,45 juta Bahan kimia organik ke Api. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2.074 ribu. Ekspor Bahan kimia organik ke Api tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belgia dan India.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Belize pada 2023)
Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke Api. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 0,25 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 388 ribu. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Api. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya Indonesia adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Karet ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 0,18 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Karet adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Meksiko dan Perancis.